Badai
matahari merupakan siklus rutin yang dijalani pusat tata surya Galaksi
Bimasakti. Badai tersebut terjadi ketika matahari mengeluarkan
gelombang elektromagnetik ke luar orbit yang berbentuk ledakan-ledakan
(suar matahari) yang sangat dahsyat sehingga menembus pelindung Bumi yakni atmosfer dan magnetosfer.
Jika
efek ledakan berupa hantaman mengenai satelit dan jaringan
telekomunikasi dapat menimbulkan kerusakan alat komunikasi dan
elektronik di Bumi. Badai matahari dibagi menjadi beberapa kategori.
Kelas X untuk badai terkuat, Kelas M untuk tingkat menengah, dan kelas
C paling lemah. Berikut enam badai matahari terbesar menyebabkan gangguan:
1986
Event
Carrington terjadi pada 1 September 1859 pukul 11:18. Nama badai ini
sesuai dengan orang yang mengabadikan peristiwa badai matahari yaitu
Richard Carrington, seorang astronom. Badai Carrington merupakan suar
matahari pertama yang didokumentasikan. Richard mendokumentasikan
peristiwa ini menggunakan teleskop observatorium pribadinya dan membuat
sketsa bintik matahari. Menurut ilmuwan NASA, peristiwa ini adalah
badai matahari terbesar yang didokumentasikan dalam 500 tahun terakhir.
National Oceanic Atmospheric Administration [NOAA] menyebutkan badai
matahari Carrington memicu penampakan aurora besar yang dapat dilihat
hingga Karibia. Badai ini menyebabkan komunikasi telegraf global
terganggu dan memicu kebakaran.
1972
Suar
matahari besar meletus pada 4 Agustus 1972, menyebabkan gangguan
komunikasi telepon di beberapa negara bagian, termasuk Illinois,
Amerika Serikat. Ilmuwan NASA mengatakan peristiwa tersebut menyebabkan
AT & T mendesain ulang power system kabel transatlantiknya.
1989
Suar
matahari yang kuat menyebabkan pemadaman listrik di Kanada 13 Maret
1989. Akibatnya enam juta orang terpaksa menjalani hidup tanpa listrik
selama sembilan jam. Menurut NASA, peristiwa ini telah mengganggu
transmisi tenaga listrik dari stasiun penghasil listrik Hydro Quebec
dan melelehkan beberapa transformator daya di New Jersey. Badai
matahari ini nyaris memiliki skala yang sama dengan Badai Carrington.
2000
Letusan
matahari berkelas skala X5 terjadi tepat ketika Perancis merayakan
Bastille Day tanggal 14 Juli 2000. Akibatnya, beberapa sirkuit satelit
memendek dan beberapa radio padam. Badai matahari ini terkuat sejak
tahun 1989.
2003
Pada
28 Oktober 2003 terjadi Badai Matahari yang mengakibatkan sensor
pesawat ruang angkasa kewalahan mengukurnya. Sensor menunjukkan skala
X28. Namun analisis menyebutkan kekuatan badai mencapai skala puncaknya
di titik X45 dan merupakan bagian dari sembilan suar besar yang terjadi
selama dua minggu.
2006
Suar
matahari meletus pada 5 Desember 2006. Badai berskala X9 ini berdampak
gangguan pada komunikasi satelit daratan dan sinyal navigasi Global
Positioning System (GPS) selama 10 menit. Saking kuatnya, badai ini
juga merusak instrumen imager sinar-X matahari pada satelit GOES 13.
sumber: http://aksesdunia.com/2012/01/30/6-badai-matahari-terbesar-sepanjang-sejarah/#ixzz1lyzaN88f
aksesdunia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar